Secara default, pada fitur Employee Transfer tidak menggunakan sistem approval. Apabila Anda ingin dapat menggunakannya, Anda dapat mengaktifkannya terlebih dahulu pada menu setting, sehingga Anda dapat melakukan setting approval layer seperti request lainnya. Role yang dapat menggunakan fitur ini yaitu role sebagai super admin dan admin.
Penting
Untuk mendapatkan panduan secara lebih detil, Anda dapat mempelajari cara mengatur approval di sini.
Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk approval employee transfer:
- Pada tampilan Dashboard klik Profile lalu pilih “Account Settings”.
- Setelah itu klik tab “ESS”.
- Lalu, pilih tab “Approval”.
- Klik “Edit” pada Employee Transfer.
- Lalu akan muncul pop up seperti ini. Di sini, Anda dapat menambahkan daftar kepada siapa (subjek) setting approval berlaku dengan klik "Add More".
- Kolom Setting berfungsi untuk memilih kepada siapa (subjek) setting approval ini akan berlaku. User dapat melakukan pengaturan dengan beberapa pilihan (all employee, job, organization, job level, employee ID, branch, dan SBU (Strategic Business Unit)).
- Maka, berdasarkan filter yang telah dipilih, Anda dapat memilih filter kategori Value untuk rincian spesifiknya. Contohnya, jika Anda memilih Filter SBU, maka yang muncul pada dropdown adalah nama-nama SBU pada perusahaan Anda. Namun, Anda tidak perlu memilih Value jika memilih filter setting All employee.
- Di sini, Anda bisa memfilter employee yang tidak memerlukan approval pada employee transfer dengan mencentang pada kolom “No Approval”.
Secara default sistem akan berlaku pengaturan no approval.
- Lalu klik “Save”.
- Setelah Anda lakukan pengaturan, maka Anda dengan role Admin/Super Admin pada saat membuat transaksi employee transfer melalui beberapa halaman seperti Dashboard, Employee Index dan Employee Transfer Index akan membutuhkan approval.
Setelah pengaturan approval sudah dijalankan, maka Anda dapat menjalankan transfer karyawan pada menu Employee. Melalui fitur tersebut, Anda juga dapat mentransfer karyawan secara massal.