Bagaimana Cara Mengelola Overtime pada Menu Settings

Article author
Learning Center Mekari
  • Diperbarui

Overtime atau Lembur adalah waktu kerja yang melebihi jadwal kerja yang telah ditentukan. Pada sistem, lembur akan dibayarkan apabila ada data check in dan atau check out sebagai bentuk validasi data. 

Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Masuk ke menu Company Settings.
    mceclip1.png
  2. Pada menu Time Management klik "Overtime".
    mceclip1.png
  3. Klik tab "Overtime Company".
    mceclip2.png
  4. Isikan informasi yang diperlukan seperti Overtime Planning, Rounding Setting, Multiplier, Overtime Compensation, Overtime Payment Setting, Automatic Overtime Setting dan Overtime Payment Schedule. Berikut cara pengisiannya.

A. Overtime Planning

Pada menu settings, Anda dapat mengaktifkan opsi Overtime Planning. Fitur ini membantu Anda dengan role Super Admin/admin untuk merencanakan overtime dengan sistem approval. Selain itu, melalui fitur ini, Anda juga dapat menugaskan karyawan untuk Overtime jauh hari sebelumnya. Karyawanpun juga dapat melakukan klaim atas tugas Overtime tersebut jika tugas tersebut benar adanya.

  1. Centang pada “Enable overtime planning” untuk mengaktifkan fitur tersebut.
    A1.png
  2. Maka, opsi “Allow overtime request without planning” akan muncul di bawahnya. Opsi ini dapat Anda centang jika Anda memperbolehkan karyawan untuk membuat request overtime tanpa adanya overtime planning dari Anda.

B. Rounding Setting

Pembulatan untuk perhitungan menit lembur. Durasi menit aktual akan dikonversi ke perhitungan nominal kompensasi lembur.
mceclip3.png

No Tampilan Penjelasan
1 Rounding Setting

Centang No Rounding apabila tidak ada pembulatan.
mceclip5.png
Contoh kasus:
Rounding
0-14 = 0
15-29 = 15
30-44 = 30
45-59 = 45
Apabila karyawan lembur dengan durasi 3 jam 35 menit, maka akan dibulatkan menjadi 3 jam 30 menit.
Apabila “No Rounding”, akan tetap menjadi 35 menit.

C. Multiplier

Digunakan sebagai dasar koefisien penghitungan konversi dari durasi jam lembur untuk nanti diubah ke nominal rupiah kompensasi lembur.
mceclip6.png

No Tampilan Penjelasan
1 Multiplier

Multiplier lembur yang diatur oleh pemerintah dibedakan untuk hari biasa dan hari day off/libur. Lalu multiplier untuk day off dengan jadwal kerja 5 hari atau 6 hari juga dibedakan.

  1. Multiplier hari biasa: Jam pertama lembur akan dikali dengan 1,5. Jam berikutnya dikali dengan 2, lalu dijumlah seluruhnya.
    mceclip7.png
  2. Multiplier day off 5 hari kerja: Jam ke 1-8 akan dikali dengan 2, lalu jam ke 9-9 (hanya 1 jam) akan dikali dengan 3. Lalu sisanya akan dikali dengan 4. Lalu dijumlah seluruhnya.
    mceclip9.png
  3. Multiplier day off 6 hari kerja: Jam ke 1-7 akan dikali dengan 2, lalu jam ke 8-8 (hanya 1 jam) akan dikali dengan 3. Lalu sisanya akan dikali dengan 4. Lalu dijumlah seluruhnya.
    mceclip10.png

D. Overtime Compensation

Merupakan perhitungan upah uang lembur per jam yang akan diberikan kepada karyawan.
mceclip11.png

No Tampilan Penjelasan
1 Overtime Compensation

Default: Dasar perhitungan berdasarkan dari pemerintah mengacu kepada UU No 13. Tahun 2003. Upah lembur sejam default = (gaji pokok + tunjangan tetap) / 173

- Angka 173 diperoleh dari perhitungan jumlah jam kerjadalam satu bulan.
- Dalam 1 tahun ada 52 minggu dan dalam 1 minggu karyawan bekerja selama 40 jam. Maka, dalam 1 tahun karyawan bekerja selama 2080 jam (52 minggu X 40 jam).
- Sehingga 2080 jam /12 bulan dan hasilnya adalah 173,333 (berlaku pembulatan menjadi 173 jam).

Override IDR: Apabila perusahaan memiliki cara hitung upah lembur yang berbeda untuk setiap jamnya maka dapat diinput sebagai pengganti rumus “upah lembur sejam default”.

E. Set Maximum Overtime

Pengaturan untuk membatasi request jam lembur maksimal karyawan.

  1. Klik “Go to page” untuk pergi ke halaman Set Maximum Overtime Settings.

    Anda juga dapat mengakses halaman Overtime setting dengan klik Maximum Overtime pada sidebar Overtime.

  2. Klik “Create maximum overtime rule” untuk membuat pengaturan waktu maksimal karyawan.
  3. Pada halaman ini, Anda dapat mengatur waktu maksimal overtime dengan melengkapi informasi pada masing-masing bagian.
No. Nama Kolom/Tombol Deskripsi
1 Rule name Anda wajib mengisi nama pengaturan ini.
2 Daily overtime Anda dapat memilih waktu maksimal harian, yang mana termasuk hari kerja (Working day) dan hari libur dan cuti (Day off & holiday). Untuk masing-masing cakupan, Anda dapat memilih di antara kedua pilihan berikut:
  • Unlimited overtime: Jam lembur tidak dibatasi.
  • Maximum overtime: Jam lembur dibatasi. Anda wajib menentukan dan memasukkan berapa maksimal jam lembur karyawan.
3 Weekly overtime

Anda dapat menentukan jam lembur maksimal karyawan perminggunya dengan memilih di antara kedua pilihan berikut:

  • Unlimited overtime: Jam lembur tidak dibatasi.
  • Maximum overtime: Jam lembur dibatasi. Anda wajib menentukan dan memasukkan berapa maksimal jam lembur karyawan.

Selain itu, Anda juga dapat mencentang “Include day off & holiday” untuk memasukkan hari libur dan cuti ke dalam hitungan mingguan tersebut.

4 Monthly overtime

Anda dapat menentukan jam lembur maksimal karyawan perbulannya dengan memilih di antara kedua pilihan berikut:

  • Unlimited overtime: Jam lembur tidak dibatasi.
  • Maximum overtime: Jam lembur dibatasi. Anda wajib menentukan dan memasukkan berapa maksimal jam lembur karyawan.

Selain itu, Anda juga dapat mencentang “Include day off & holiday” untuk memasukkan hari libur dan cuti ke dalam hitungan bulanan tersebut.

  1. Pada bagian selanjutnya, Anda dapat menentukan siapa saja karyawan yang mendapatkan pengaturan maksimal jam lembur ini.
No. Nama Kolom/Tombol Deskripsi
1 Select employee

Tentukan nama-nama karyawan dengan klik tombol ini. Sebuah sidebar muncul. 

Pada sidebar tersebut, seluruh nama karyawan pada perusahaan Anda muncul dan Anda dapat klik pada nama karyawan untuk memindahkannya ke kolom nama karyawan terpilih (selected employees). Klik “Submit” untuk mengajukan nama-nama tersebut.

-  Klik “Filter” untuk mempermudah pencarian Anda. Sehingga, Anda dapat memilih nama karyawan berdasarkan kategori tertentu, seperti Branch, Job level, Job position, etc.
- Cari nama karyawan dengan mengetikkannya di kolom “Search bar”.

2 Assign rule to new employee Centang untuk secara otomatis menerapkan pengaturan maksimal jam lembur ini untuk karyawan baru.
3 Criteria category Opsi ini muncul, jika Anda mencentang Assign rule to new employee. Anda dapat menerapkan pengaturan ini ke karyawan baru berdasarkan kriteria kategori yang Anda tentukan sendiri, seperti Branch, Organization, Job Level, Job Position, dan SBU.
4 Criteria subcategory Selanjutnya, Anda dapat menentukan berdasarkan subkategorinya. Contohnya, Anda memilih Branch, maka Anda dapat menentukan berdasarkan cabang mana saja yang karyawan barunya mendapatkan pengaturan ini.
5 Add criteria Klik tombol ini apabila Anda ingin menambahkan kriteria tambahan. Anda akan diminta untuk mengisi Criteria category dan subcategory kembali.
  1. Klik “Save” untuk menyimpan, atau Cancel untuk tidak jadi mengisi form membuat pengaturan baru.
  2. Maka, pengaturan baru berhasil disimpan dan terdaftar pada halaman Overtime settings.
  3. Dengan klik “Action” lalu “Edit”, Anda dapat mengedit pengaturan tersebut. Anda juga dapat menghapusnya dengan klik “Action” lalu “Delete”.
  4. Untuk menghapus pengaturan secara massal, centang Rule names, lalu klik “Delete rule”. Tindakan ini membuat semua yang karyawan yang mendapatkan pengaturan ini untuk pindah ke default setting (pengaturan semula).

Penting
Perhatikan skenario berikut ini:
Apabila Anda mengatur jam lembur maksimum karyawan dengan waktu seperti ini:
- Working Day: 4 jam
- Day Off & Holiday: 8 jam
- Weekly maximum duration: 20 jam
MAXOVT10.png

F. Overtime Payment Setting

Pengaturan minimal durasi lembur yang akan diperhitungkan.

No Tampilan Penjelasan
1 Overtime Payment Setting

1) Minimal overtime payment before (menit): Durasi minimal sebelum mulai penghitungan lembur sebelum jam masuk kerja. Apabila diisi dengan 60 menit, maka pada menit ke-61 baru akan dimulai perhitungan lemburnya. Namun, 60 menit pertama tetap akan dibayarkan.
2) Minimal overtime payment after (menit): Durasi minimal sebelum mulai penghitungan lembur setelah jam pulang kerja. Apabila diisi dengan 60 menit, maka pada menit ke-61 baru akan dimulai perhitungan lemburnya. Namun, 60 menit pertama tetap akan dibayarkan.

G. Automatic Overtime Setting

Pengaturan untuk membuat pengajuan lembur secara otomatis.
mceclip13.png

No Tampilan Penjelasan
1 Automatic Overtime Setting
  1. Allow automatic overtime request: Bila diaktifkan, maka ketika check out melebihi schedule out akan ada request lembur secara otomatis. Tetap membutuhkan approval sesuai dengan jalur yang sudah diatur. Request lembur akan masuk ke “Approval List”.
  2. Send email overtime request automatic: Apabila diaktifkan, maka sistem akan mengirimkan email notifikasi untuk request lembur.
  3. Minimal overtime before (minutes): Durasi lembur minimal sebelum mulai kerja yang harus dilewati sebelum request otomatis muncul.
  4. Minimal overtime after (minutes): Durasi lembur minimal setelah kerja yang harus dilewati sebelum request otomatis muncul.
  5. Overtime break before (minutes): Durasi maksimal lembur yang diperbolehkan sebelum mulai jam kerja efektif.
  6. Overtime break after (minutes): Durasi maksimal lembur yang diperbolehkan setelah berakhirnya jam kerja efektif.

Contoh:
Jika minimal overtime payment before di input dengan 60 menit, maka lembur akan dihitung jika lembur sudah melebihi 60 menit. Apabila Karyawan A lembur 45 menit, karyawan B lembur 1 jam 30 menit, maka bagi Karyawan A tidak ada perhitungan lembur sedangkan Karyawan B memperoleh perhitungan lembur selama 1 jam 30 menit.

H. Overtime Payment Schedule

Penentuan periode pembayaran lembur. 
mceclip14.png

No Tampilan Penjelasan
1 Overtime Payment Schedule Payment Schedule dapat dibuat berbeda dengan periode penggajian dengan terlebih dahulu membuat master payment schedule melalui tab pengaturan Payment Schedule pada menu payroll.

Demikian penjelasan mengenai cara mengelola overtime. Selanjutnya, Anda dapat mempelajari bagaimana cara melihat overtime report, di sini.