Setelah menambahkan schedule atau jadwal kerja karyawan, Anda juga bisa menambahkan cuti atau time off. Time off adalah cuti atau kebijakan yang diberikan untuk karyawan ketika tidak masuk kantor. Kebijakan cuti dapat diatur berdasarkan kebutuhan setiap perusahaan.

Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Pada menu Dashboard, klik ikon "Profile" pada bagian kanan atas.
   
2. Lalu klik "Company Settings".
   
3. Klik menu Time Management lalu pilih "Time Off".
   
   
4. Lengkapi informasi yang dibutuhkan. Isikan nama cuti pada Policy Name (wajib), kode cuti dari nama cuti yang dibuat pada Policy Code (wajib), dan deskripsi singkat mengenai cuti pada Policy Description.
   
   

   Kode cuti yang akan ditampilkan pada attendance dan menu time off hanya 5 karakter pertama.

5. Isikan tanggal kebijakaan cuti dapat mulai digunakan pada Effective as of.
   
   
6. Apabila Anda mengaktifkan fitur Roster Leave, Anda akan diminta untuk memilih Policy Type. Anda dapat memilih Default untuk membuat kebijakan time policy yang umum. Namun apabila Anda ingin membuat kebijakan cuti untuk Roster Leave, Anda dapat memilih Roster Leave. Pelajari di sini. 
   
7. Apabila Anda mencentang informasi Default time off for new employee, maka kebijakan cuti tersebut akan otomatis di-assign kepada karyawan yang baru saja di-input. Pengaturan ini dapat juga dipilih sebagai default ke semua karyawan atau dapat dibatasi melalui filter box dengan memilih “Select Filter”.
   
8. Ceklis Enable hourly time off dan isi pada Convert 1 day to [blank space] hours untuk menentukan hitungan 1 hari yang diubah menjadi 1 jam atau kelipatannya. Contoh: 0,5 - 1 - 1,5 - 2 dan seterusnya.
   
9. Centang This policy has unlimited balance, Apabila kebijakan cuti memiliki saldo yang tidak terbatas.
   
10. Namun, apabila Anda tidak mencentang This policy has unlimited balance, maka Anda perlu menentukan kebijakan yang ingin diterapkan pada cuti, dengan memilih tipe kebijakan cuti pada "Policy Type". Terdapat tiga tipe kebijakan yang dapat Anda gunakan yaitu:
    
    1. Anniversary
       Hak cuti akan diperbaharui pada setiap tanggal bergabungnya karyawan tersebut.
       

       Jika Anda memilih Anniversary, maka opsi Enable block leave muncul. Block leave merupakan kebijakan cuti yang biasa dimiliki oleh perusahaan-perusahaan jasa keuangan. Kebijakan cuti ini biasanya berlaku selama minimal 5 hari kerja berturut-turut tanpa jeda wajib diambil oleh karyawan. Namun, peraturan tersebut dapat berbeda-beda sesuai kebijakan perusahaan.
       
       - Minimum leave taken (days): Isikan jumlah hari minimal cuti block leave yang harus diambil.
       - Minimum employee service length (months): Kolom opsional ini dapat Anda isi dengan jumlah bulan minimal masa kerja karyawan untuk menentukan kapan block leave wajib diambil oleh employee.

    2. Monthly
       Hak cuti akan diperbaharui setiap bulan pada tanggal yang telah ditentukan.
       
       

       Apabila Anda memilih Policy Type Montly, Anda perlu melengkapi ketentuan lainnya, berikut penjelasannya:
       
       - First emerge: Pengaturan untuk menentukan kapan pemunculan saldo cuti pertama kali.
       - Effective from join date: Pengaturan untuk menetapkan mulainya perhitungan efektif prorate cuti sejak karyawan masuk.
       - Emerge after month(s): Pengaturan untuk menentukan kapan mulainya pemunculan saldo cuti karyawan. Pada umumnya, pengaturan ini digunakan untuk ketentuan karyawan baru yang berhak mendapatkan cuti setelah 3 bulan bergabung.
       - First emerge status: Pengaturan untuk memulai pemunculan saldo cuti setelah terjadinya pergantian status kepegawaian.
       - Employee who join before … day will be rounded to 1 month: Pembulatan masa kerja berdasarkan tanggal bergabung, menjadi satu bulan. Penentuan ini menjadi dasar perhitungan bulan untuk prorate hari cuti. Contoh: Bila employee who join before day 15 will be rounded to one month, maka: Karyawan yang bergabung dari tanggal 1-15, akan dihitung cutinya sejak bulan tersebut. Sedangkan karyawan yang bergabung dari tanggal 16-seterusnya tidak akan mendapat saldo cuti bulan tersebut.
       - Emerge day: pilih Anniversary, apabila pemunculan cuti berdasarkan tanggal bergabung karyawan di setiap bulan. Pilih Custom, apabila Pemunculan cuti berdasarkan tanggal tertentu tanpa dipengaruhi tanggal bergabungnya karyawan.

    3. Annually
       Hak cuti akan diperbaharui setiap tahun di tanggal yang ditentukan. Apabila Anda memilih Policy Type Annualy, Anda perlu melengkapi ketentuan lainnya, berikut penjelasannya:
       
       

       - Day: Tanggal yang ditentukan sebagai tanggal pembaharuan jumlah cuti.
       - Month: Bulan yang ditentukan sebagai tanggal pembaharuan jumlah cuti.
       - Effective from join date: Pengaturan untuk menentukan mulainya perhitungan efektif prorate cuti sejak karyawan masuk. Apabila tidak dicentang, maka perhitungan akan didasarkan langsung pada join date, tanpa memperhatikan masa tunggu (emerge after).
       - Prorate on first emerge: Pengaturan untuk menetapkan agar perhitungan prorate hanya dilakukan pada  pemunculan pertama saja.
       - Emerge after: Pengaturan untuk menentukan kapan mulainya pemunculan saldo cuti karyawan. Pada umumnya, pengaturan ini digunakan untuk ketentuan karyawan baru yang berhak mendapatkan cuti setelah 3 bulan bergabung.
       - First emerge status: Pengaturan untuk memulai pemunculan saldo cuti setelah terjadinya pergantian status kepegawaian.
       - Employee who join before … day will be rounded to 1 month: Pembulatan masa kerja berdasarkan tanggal bergabung, menjadi satu bulan. Penentuan ini menjadi dasar perhitungan bulan untuk prorate hari cuti. Contoh: Bila employee who join before day 15 will be rounded to one month, maka: Karyawan yang bergabung dari tanggal 1-15, akan dihitung cutinya sejak bulan tersebut. Sedangkan karyawan yang bergabung dari tanggal 16-seterusnya tidak akan mendapat saldo cuti bulan tersebut.
       - Enable block leave: Jika Anda memilih Annualy, maka opsi Enable block leave muncul. Block leave merupakan kebijakan cuti yang biasa dimiliki oleh perusahaan-perusahaan jasa keuangan. Kebijakan cuti ini biasanya berlaku selama minimal 5 hari kerja berturut - turut tanpa jeda wajib diambil oleh karyawan. Namun, peraturan tersebut dapat berbeda-beda sesuai kebijakan perusahaan.
       
       - Minimum leave taken (days): Isikan jumlah minimal cuti dalam hitungan perhari yang wajib diambil  berturut-turut oleh karyawan dalam 1 (satu) periode.
       - Eligible block leave after (year): Kolom opsional ini dapat Anda isi dengan berapa tahun setelah join date karyawan diwajibkan untuk mengambil block leave.
       

11. Anda juga dapat menentukan Expired Time Off atau masa berakhirnya cuti. Terdapat tiga pengaturan yang dapat Anda pilih, yaitu:
    1. Months: Penentuan masa berlaku cuti berdasarkan jumlah bulan tertentu.
       
    2. Selected day & month: Penentuan masa berlaku cuti berdasarkan tanggal tertentu tanpa dipengaruhi tanggal bergabungnya karyawan.
       
    3. Minimum expiry: Penentuan masa toleransi diberlakukannya tanggal expired bagi suatu kebijakan cuti, berdasarkan jumlah bulan yang ditetapkan sebelum tanggal expired.
       
    4. Anniversary (monthly): Penetapan masa berlaku cuti berdasarkan tanggal bergabung karyawan di setiap bulan.
       
    5. No expiry date: Cuti tidak memiliki masa berakhir.
       
12. Ketika Anda menggunakan tipe kebijakan Annually, maka Anda dapat menentukan pembulatan yang akan digunakan untuk saldo cuti yang muncul, pada bagian "Rounding", apabila prorate penghitungan cuti memiliki hasil dengan pecahan desimal.
    
    

    - Round Down: pembulatan angka ke bawah
    -  As it is: sesuai dengan angka desimal yang ada, tidak ada pembulatan
    -  Round Up: pembulatan angka ke atas
    - Value: pembulatan disesuaikan dengan angka yang telah ditentukan

13. Pada informasi "Balance Generated" Anda juga dapat menentukan jumlah saldo cuti berdasarkan Length of Service karyawan (berlaku apabila Anda memilih policy type monthly/yearly).
    
    

    - Apabila memilih policy type Annualy, cara membaca kebijakan adalah sebagai berikut:
    Tahun ke … sampai tahun ke …. memperoleh cuti … hari. 
    - Apabila memilih policy type Monthly, cara membaca kebijakan adalah sebagai berikut:
    Bulan ke… sampai bulan ke …. memperoleh cuti … hari.

14. Selanjutnya, Jika sudah melengkapi semua informasi yang dibutuhkan, klik “Save & Add Policy”.
    

Selanjutnya, Anda bisa memberikan kebijakan time off yang sudah Anda atur ke karyawan pada menu Time Management oleh user dengan role Superadmin atau Admin. Anda bisa mengatur time off secara manual atau massal.